Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pakan Ayam Mahal Bukan Persoalan Lagi! Layak Di Coba, Pakan Alternatif Untuk Ayam

pakan ayam mahal, cobalah pakan alternatif

Sebagai Peternak ayam kita harus bijak dalam mengelola manajemen peternakan, salah satunya adalah manajemen pakan harian untuk ayam ternak kita. Banyak sekali kasus peternak yang mengalami gulung tikar karena disebabkan dari melambungnya harga pakan yang tidak diimbangi dengan nilai jual dari ayam tersebut.

Mahalnya Pakan Utama Untuk Ayam

Jadi, rumus keberhasilan dari seorang peternak secara perhitungan simpelnya begini: Apabila uang hasil penjualan panen setelah dikurangi biaya pakan dan perawatan harian harus masih ada sisanya. Meskipun terlihat sepele, namun kenyataannya hukum pasar kadang tidak berpihak pada para peternak.

Contohnya saja dengan mahalnya pakan ayam, yang seharusnya kita sebagai peternak mampu mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan, namun ternyata harus menerima sebatas impas saja, bahkan tak jarang malah harus merugi.

Bagi Perusahaan pakan ayam harga pakan yang naik merupakan keuntungan dan prestasi, namun tidak dari sisi peternak. Mahalnya pakan di pasaran bagi Peternk sangat berdampak buruk, yang tentunya mengancam keberlangsungan dari usaha peternakannya.

Alternatif Pakan Untuk Ayam

Untuk menjawab permasalahan mahalnya harga pakan pabrikan, kita dapat mensiasatinya dengan memberikan rangsum tambahan berupa pakan alternatif. Meskipun kandungan gizi dan protein yang terdapat pada pakan alternatif ini tidak sebagus pakan pabrikan, namun dalam prakteknya pakan tersebut mampu menghemat pengeluaran dalam memenuhi kebutuhan ransum hariannya.

Saya ungkapkan diatas bahwa pakan alternatif tidak sebagus pakan pabrikan maksudnya bukan karena pakan alternatif tersebut tidak cocok untuk diberikan pada ayam, namun kembali lagi bahwa keterbatasan kita sebagai peternak yang tentunya tidak mungkin dapat melakukan takaran tepat dan uji laboratorium setiap saat hendak memberikan pakan alternatif tersebut.

Tentunya hal ini akan berbeda pada pakan pabrikan, atau seperti yang kita kenal sebagai Pelet dan Fur. Kandungan pada pelet sudah melalui tahap uji laboratorium dan pastinya kandungan gizi dan proteinnya juga sudah diukur agar seimbang dan sesuai dengan kebutuhan ayam.     

Jenis Pakan Alternatif

Ada banyak pakan alternatif yang bisa di manfaatkan untuk menekan biaya pembelian pakan pabrikan, tentunya jenis pakan alternatif ini banyak terdapat disekitar lingkungan kita dan juga pastinya ada yang gratis, artinnya kita tidak perlu membelinya untuk bisa menggunakannya. 

Berikut ini jenis pakan alternatif untuk rangsum tambahan yang dapat diberikan pada ayam kita.

1. Bekatul atau dedak

Bekatul atau dedak ini merupakan lapisan terdalam pada kulit padi (gabah kering) berbentuk serbuk halus, yang didapatkan melalui proses penggilingan. Bekatul yang bagus adalah berbentuk halus, menggumpal, tidak mengambang saat dicampur air, dan didalamnya banyak terdapat menir (pecahan beras). 

Bekatul ini harganya lebih murah dari pakan pabrikan, dapat diberikan secara harian kepada ayam kita sebagai pakan alternatif tambahan untuk menghemat biaya. Untuk mendapatkannya kita bisa membelinya di tempat penggilingan padi, maupun di toko-toko pakan ternak.

Untuk takaran penggunaan, dapat diberikan sampai dengan maksimal 20% dari pakan utama. Mengenai teknik pemberiannya dapat langsung dicampurkan dengan pakan utama, atau dapat juga melalui proses fermentasi terlebih dahulu. 

2. Keong dan Bekicot

Keong dan bekicot ini sebenarnya merupakan jenis yang sama yaitu pemakan tumbuhan, hal yang membedakan adalah habitat atau tempat hidupnya. Jika keong biasa ditemukan di daerah berair seperti sawah, dan got sedangkan bekicot umumnya hidup di daratan seperti misalnya di kebun.

Namun intinya keduanya sama-sama bisa kita gunakan sebagai pakan alternatif. Keong dan Bekicot memiliki banyak manfaat bagi ayam salah satunya karena kandungan protein yang terdapat didalamnya, mengenai teknik dalam pemberian keong dan bekicot ini sudah pernah saya tuliskan di pembahasan yang lain.

3. Ampas tahu

Ampas tahu juga bisa kita gunakan sebagai pakan alternatif, anda bisa membelinya di tempat pembuatan tahu disekitar tempat tinggal, selain itu dibeberapa toko pakan ternak ataupun toko online juga ada yang menjualnya.

Ampas tahu yang merupakan limbah dari proses pembuatan tahu ini dapat diberikan langsung kepada ayam ataupun dicampurkan dengan pakan utama, sebagai catatan untuk takaran pengguaan hariannya tidak boleh lebih dari 20% pakan utama. 

kekurangan dari ampas tahu ini salah satunya mudah busuk, sehingga apabila anda ingin membeli dalam jumlah yang banyak, dianjurkan untuk melakukan fermentasi, tujuannya agar dapat disimpan lebih lama, selain itu proses fermentasi juga dapat meningatkan kandungan gizi didalamnya.

4. Bungkil

Bungkil juga merupakan limbah yang bisa digunakan sebagi pakan alternatif, jenis bungkil yang dapat digunakan antara lain: bungkil kedelai, bungkil kelapa, dan bungkil sawit. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa bungkil ini memiliki kandungan yang bermanfaat untuk ayam, hahkan bungkil juga digunakan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan pakan pabrikan.

5. Daun-daunan

Meskipun ayam pada dasarnya pemakan bii-bijian, namun pada kenyataannya kita juga sering menjumpai bahwa ayam juga memakan rumput-rumputan ataupun daun-daunan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena ternyata ayam mengkonsumsi daun tersebut untuk membantu proses pencernaannya. 

Selain itu daun-daunan juga memiliki kandungan gizi dan protein yang berguna untuk menjaga kesehatan ayam. Beberapa jenis daun-daunan yang dapat digunakan sebagai pakan alternatif ayam antara lain: daun pepaya, daun lamtoro, enceng gondok, dan lain-lain.

Tips dan Manfaat Penggunaan Pakan Alternatif

Praktek terbaik yang harus diperhatikan dalam penggunaan pakan alternatif ini antara lain:

1. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa pakan alternatif bukan digunakan sebagai pengganti dari pakan utama, kita tetap harus menggunakan pelet sebagai pakan utama agar pertumbuhan dan kesehatan ayam dapat optimal. 

2. Penggunaan pakan alternatif hanya bertujuan untuk mengurangi kapasitas dari penggunaan pakan utama sehingga menghemat biaya.

3. Pakan alternatif yang diberikan sesuai takaran dan kebutuhan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan ayam

4. Untuk pemberiannya, dapat dengan dicampur dengan pakan utama secara langsung maupun dengan memalui proses fermentasi.

5. Proses fermentasi bertujuan agar dapat disimpan dalam waktu yang lama, selain itu juga mampu meningkatkan kualitas dari pakan alternatif tersebut.

6. Cobalah memberikan pakan alternatif ini dengan jumlah sedikit dahulu sebagai perkenalan pada ayam. Beberapa ayam ada yang tidak menyukai jenis pakan alternatif, dan ada juga ayam yang menjadi stress karena pemberian pakan baru.


Posting Komentar untuk "Pakan Ayam Mahal Bukan Persoalan Lagi! Layak Di Coba, Pakan Alternatif Untuk Ayam"