Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Waspadai 10 Penyakit Menular Pada Ayam! Sebagian Ada Yang Dapat Menular Ke Manusia

penyakit ayam menular

Jangan sampai ayam piaraan anda terjangkit penyakit, sebab tentunya ini akan berdampak anda mengalami kerugian karena banyaknya ayam yang mati, pertumbuhan ayam terhambat, produksi telor berkurang, dan lain-lain. Umumnya penyakit yang terjadi pada ayam disebabkan oleh adanya virus ataupun bakteri berbahaya, virus dan bakteri tersebut ada yang berdapak ringan ada pula yang mengakibatkan kematian. 

Banyak sekali saya perhatikan para Peternak ayam yang mengeluhkan ayam piaraanya sering sakit tanpa sebab, ada juga yang bertanya ke saya kenapa ayamnya tiba-tiba mati mendadak. Sebenarnya tidak ada ceritanya ayam sehat tiba-tiba kok mati tanpa adanya gejala awal, mungkin saja kita sebenarnya yang kurang paham akan gejala-gejala awal. 

Jenis Penyakit Yang Biasanya Menyerang Ayam

Memang benar sebagian penyakit tidak menunjukan gejala yang spesifik dan terlihat mata secara langsung, sebagian lagi untuk mengetahui jenis penyakit yang menjangkit pada ayam harus menggunakan alat khusus seperti cek laboratorium agar terdeteksi dan memastikan jenis penyakit tersebut.

Namun sebelum kita melakukan konsultasi dengan pihak terkait seperti dokter hewan ataupun pakar kesehatan lainnya, alangkah bijaknya jika kita mencoba memahami beberapa jenis penyakit yang biasanya terjadi dan menyerang ayam piaraan kita.

1. ND atau tetelo

Jenis penyakit ini disebabkan oleh adanya virus Newcastle Disease, merupakan jenis virus yang paling banyak menyerang pada ayam. Penyakit tetelo ini salah satu penyakit yang berbahaya karena selain dapat menular pada ayam lain, juga menyebabkan produksi telor menurun. Meskipun dibeberapa kasus yang terjadi ayam yang terdampak virus ini masih dapat disembuhkan, namun jika virus ini menjangkit pada anak ayam dapat mengakibatkan kematian.

Ciri-ciri ayam anda terkena virus ND atau tetelo:

  • Tidak nafsu makan
  • Bulu kusam
  • Kepala terpelintir
  • Kaki lumpuh
Proses penyebaran:

  • Melalui pakan dan minum yang terkontaminasi
  • Melalui alas kaki, atau pakaian yang kita kenakan
  • Melalui udara
  • Tidak ditemukan kasus bahwa virus ini menular ke manusia
Teknik pencegahan:

  • Kebersihan kandang
  • Kebersihan tempat pakan dan minumnya
  • Lakukan karantina atau pemisahan untuk ayam yang terdampak virus
  • Pemberian Vaksin ND
  • Pemberian obat khusus untuk ND
  • Suplai pakan yang bergizi dan berprotein tinggi

2. CRD atau Ngorok

Penyakit CRD atau Chronic Respiratory Disease ini merupakan jenis penyakir yang menyerang sistem pernapasan pada ayam. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan sangat menular, ciri umum yang nampak adalah ayam menjadi ngorok.

Ciri-ciri ayam yang terkena CRD:

  • Ngorok
  • Pernapasan tersumbat
  • Muncul lendir di mulut dan hidung
  • Nafsu makan menurun

Proses penyebaran:

  • Dapat melalui pakan dan minum yang terkontaminasi
  • Melalui alas kaki, atau pakaian yang kita kenakan
  • Melalui udara
  • Tidak ditemukan kasus bahwa virus ini menular ke manusia
Teknik pencegahan:
  • Kebersihan kandang termasuk menjaga tempat pakan dan minumnya selalu bersih
  • Segera lakukan karantina
  • Pemberian obat khusus untuk CRD
  • Suplai pakan yang bergizi dan berprotein tinggi

3. IBD atau Gumboro

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Infectious Bursal Disease, jenis penyakit ini dapat menjangkit pada ayam segala umur. Penyakit Gumboro ini juga sangat menular, bahkan tingkat kematian yang timbulkan sangat tinggi.

Ciri-ciri yang nampak jika ayam terkena penyakit Gumboro antara lain: warna berak putih pada sebagian kasus muncul darah pada berak ayam, muka pucat lesu, tubuh ayam terlihat demam dan gemetar, tidak nafsu makan. 

Proses penyebaran mirip dengan tetelo dan CRD, sehingga untuk pencegahannya Peternak wajib menjaga kebersihan kandang dan kebersihan tempat rangsumnya. Selain itu resiko terberatnya yaitu karena jenis penyakit Gumboro ini belum ditemukan obat khusus yang efektif dapat menyembuhkan.

4. Cacingan

Ayam yang terkena cacingan tidak selalu menunjukan tanda-tanda yang signifikan, bahkan pada gejala yang ringan akan sulit sekali untuk terdeteksi jika ayam tersebut terkena penyakit cacingan. Meskipun cacingan ini tidak terlalu berbahaya, namun jika dibiarkan semakin parah akan berdapak pada ayam tersebut. 

Ciri-ciri umum yang menunjukan ayam kita cacingan adalah ukuran dan bobot ayam yang tidak sesuai standar umur. sebab pada dasarnya penyakit cacingan ini mempengaruhi pertumbuhan pada ayam menjadi tidak optimal.

Cara untuk mengatasi ayam yang cacingan dapat menggunakan obat cacing khusus ayam, biasanya banyak dijual ditoko pakan. Bisa juga dengan pengobatan alternatif yaitu menggunakan buah jambe, namun penggunaan buah jambe ini hanya untuk ayam dewasa. Selain itu dapat juga dengan pemberian rangsum tambahan berupa daun pepaya. mengkonsumsi daun pepaya dapat membantu untuk mencegah perkembangbiakan cacing.

5. H5N1 atau Flu Burung

Pada beberapa waktu lalu wabah dari virus ini pernah menggemparkan, pasalnya selain menyerang hewan unggas, Flu burung ini juga dapat menular ke manusia. meskipun saat ini sudah jarang ditemui adanya kasus H5N1, namun karena efeknya yang berbahaya maka wajib untuk kita perhatikan.

Ciri-ciri khas yang muncul pada ayam yang terjangkit virus H5N1 ini mirip umumnya terkena influenza, ciri lain yang nampak biasanya jengger akan terlihat membiru. Pengobatan khusus dapat dilakukan dengan sesegera mungkin untuk menghindari efek yang fatal.

Berhubung jenis virus ini termasuk kedalam Zonosis, yaitu efek yang dapat menular ke manusia sehingga diharapkan agar kita jangan sampai terjadi kontak langsung dengan ayam yang terindikasi penyakit H5N1 ini. Bahkan meskipun virus ini dapat mati pada suhu yang tinggi, sangat dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi daging maupun telor dari ayam yang tersuspek virus tersebut.

6. Korep

Jenis penyakit ini umumnya banyak menyerang pada ayam kampung dan ayam jenis bangkok. Penyakit korep merupakan salah satu penyakit kulit pada ayam, biasanya peternak ada yang menyebutnya penyakit kurap. Penyebab utama dari penyekit korep ini karena adanya jamur yang menempel pada kulit ayam, bagian paling mudah terdampak korep adalah di area sekitar kepala dan leher.

Ciri-ciri umum yang nampak pada ayam yang terkena korep berupa munculnya jamur berwarna putih kering di sekitar kepala atau leher, ayam akan terlihat menggaruk area tersebut karena efek gatal yang ditimbulkannya. Meskipun hanya penyakit ringan dan dapat disembuhkan namun adanya korep pada ayam khususnya jenis ayam laga akan membuat stamina ayam tersebut berkurang jauh, selain itu bulu ayam juga akan mudah rontok.

Untuk teknik pengobatannya, cukup dioleskan obat salep gatal pada area yang terdampak. Selain menggunakan salep ada pula yang berbentuk pil, namun pengobatan dengan pil kurang disarankan untuk jenis ayam bangkok, karena efek negatif dari obat kimia tersebut. Para peternak ayam bangkok atau jenis ayam laga lainnya biasanya lebih cenderung menggunakan pengobatan alternatif seperti daun lidah buaya, kemangi,ataupun ketepeng.

7. Snot atau Coryza

penyakit Snot disebabkan oleh adanya bakteri Haemopillus Gallinarium, bateri ini menyerang sistem pernapasan atas pada ayam. Efek yang muncul pada ayam yang terkena Snot biasanya akan terlihat lesu, kesulitan bernapas, dan area sekitar matanya terjadi pembengkakan.

Meskipun penyakit Snot ini dapat disembuhkan, namun juka kondisi sudah parah akan berakibat fatal pada ayam. Untuk jenis pengobatan yang diperlukan sudah banyak beredar dipasaran, kita cukup membeli obat Anti Snot dan berikan pada ayam sesuai dosis yang telah ditentukan.

8. Bubul

Bubul atau biasa disebut bubulan, merupakan jenis penyakit pada telapak kaki ayam akibat dari infeksi. Telapak kaki ayam yang terinfeksi bubul akan membesar ada yang bentuknya keras ada juga yang lembek, semua tergantung dari tingkat keparahan bubul tersebut, selanjutnya ayam juga menjadi kesulitan berjalan atau pincang.

Pada gejala yang ringan, bubul akan sembuh dengan sendirinya. Namun meskipun bukan penyakit berbahaya, apabila kaki ayam yang terkena bubul parah dan tidak segera diobati maka akan berakibat bubul tersebut permanen atau tidak bisa hilang.

Selain menjaga kebersihan kandang dan pemberian alas yang empuk pada ayam yang terkena bubul, penggunaan obat khusus juga bisa dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan. Untuk langkah pengobatannya, bersihkan telapak kaki ayam menggunakan alkohol lalu teteskan betadine untuk menghilangkan bakteri dan kuman, selanjutnya perban kaki dan tempatkan pada kandang yang beralas empuk. Kita juga bisa mengkompres telapak kaki ayam menggunakan air es untuk meredakan bengkak, tidak dianjurkan mengkopres dengan air hangat karena akan membuat bubul menjadi mengeras.

9. Cacar atau Powl Pox

Cacar pada ayam disebabkan oleh adanya virus Genus Avipox Virus, jenis virus ini umumnya disebabkan oleh gigitan nyamuk ataupun serangga lainnya. Selain itu, cacar ayam juga terjadi karena adanya luka yang terbuka dan tidak segera diobati.

Ciri-ciri ayam yang terkena cacar dapat dilihat dari jenggernya yang muncul bintil-bintil hitam, pada beberapa kasus ada juga ditandai dengan bintil-bintil mengandung air atau nanah. Selain itu akan nampak juga selaput putih seperti lendir pada area pinggir mata, jika semakin parah maka selaput tersebut dapat menutupi mata dan mengakibatkan kebutaan pada ayam.

Untuk pengobatan khusus cacar ayam ini memang belum ditemukan, namun untuk mengurangi rasa sakit pada ayam dapat dengan diberikan antibiotik. Umumnya untuk penyakit yang disebabkan oleh virus, akan dapat diobati oleh antibodi dari ayam tersebut. Sehingga sangat disarankan untuk memberikan vitamin tambahan pada ayam yang terkena cacar, untuk membantu proses penyembuhannya.

10. Kolera

Penyakit kolera pada ayam disebabkan oleh bateri Vibrio, efek dari bakteri ini akan merusak sistem pencernaan pada ayam. Kolera ayam atau biasa disebut Fowl Cholera sangat berbahaya bagi ayam piaraan, sebagian besar ayam yang terdampak penyakit kolera berujung kematian.

Seperti umumnya efek dari bakteri, ayam yang terkena cacar biasanya akan terliat lemas, pucat, dan tidak nafsu makan. Tidak seperti pada ayam sehat yang memiliki kotoran berwarna gelap dengan sedikit warna putih diujungnya, pada ayam yang terdampak kolera warna kotoran menjadi telihat hijau encer. 

Untuk pencegahan dan pengobatan kolera, dapat dimulai dengan kebersihan kandang. Seperti kita ketahui bahwa kandang yang kotor akan menjadi sarang virus, bakteri dan penyakit. tidak ada penanganan khusus terhadap ayam yang sudah terjangkit kolera, selain harus di karantina dan diberikan asupan vitamin untuk meningkatkan antibodinya

Faktor penyebab ayam terjangkit penyakit

Beberapa jenis penyakit pada ayam umumnya terjadi karena beberapa faktor, bisa karena faktor internal ataupun eksternal. Faktor tersebut harus kita pelajari sehingga kita menjadi paham bagaimana cara untuk mencegah ataupun menanggulangi jenis penyakit ayam tersebut agar nantinya tidak menjangkit di kandang kita.

Berikut ini beberapa faktor penyebab munculnya penyakit ataupun virus berbahaya masuk ke kandang ayam kita:

1. Faktor Internal

faktor internal ini meliputi berbagai macam yang berkaitan dengan keseharian Peternak itu sendiri, yaitu:

  • Kebersihan kandang, kandang yang bersih dapat menghindari ayam kita terkena penyakit. Mulailah untuk rutin membersihkan kandang setiap hari.
  • Ukuran kandang, sesuaikan ukuran kandang dengan jumlah ayam yang kita pelihara. Kandang yang ideal dapat membantu meminimalisir penyebaran bibit penyakit.
  • Jenis pakan, penggunaan pakan yang sehat dan bergizi dengan kandungan yang sesuai dengan jenis dan umur ayam, dapat menjaga kesehatan ayam itu sendiri.
  • Jenis Ayam, setiap jenis ayam memiliki cara perawatan yang berbeda-beda, pelajari karakter ayam sebelum mencoba untuk memelihara dalam jumlah yang banyak.
  • Vaksinasi, memberikan vaksin yang rutin dapat mencegah ayam dari virus dan bakteri.

2. Faktor Eksternal

Beberapa hal yang mencakup faktor eksternal ini meliputi:

  • Perubahan musim, efek dari cuaca yang tidak menentu dan peralihan musim sangat mempengaruhi kesehatan ayam.
  • Identifikasi asal ayam, saat membeli ayam baru maka sebelum anda mencoba memelihara dikandang, atau mencampurnya dengan ayam yang sudah ada dikandang sebaiknya lakukan pengecekan riwayat dari ayam tersebut.
  • Identifikasi orang yang keluar dan masuk kandang, usahakan kandang kita tertutup dari orang asing untuk menanggulangi penyebaran penyakit. Selain itu orang asing yang belum terbiasa masuk kandang akan membuat ayam menjadi ketakutan karena tidak mengenalinya dan akibatnya membuat ayam depresi atau stress.

Posting Komentar untuk "Waspadai 10 Penyakit Menular Pada Ayam! Sebagian Ada Yang Dapat Menular Ke Manusia"