Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Bumbu Dapur Bermanfaat Meningkatkan Stamina Dan Kesehatan Ayam

10 Bumbu Dapur Bermanfaat Meningkatkan Stamina Dan Kesehatan Ayam

Para peternak ayam sudah sejak lama menggunakan berbagai bumbu dapur sebagai media pengobatan alternatif untuk ayam peiharaannya. Bumbu dapur tersebut berkhasiat ampuh untuk membantu menjaga kesehatan ayam.

Teknik pengobatan yang dilakukan oleh para Peternak tersebut telah di perkuat dan di buktikan secara teoritis oleh banyak penelitian yang membuktikan bahwa kandungan yang ada pada bumbu dapur memang memiliki khasiat untuk pengobatan.

Jenis-jenis bumbu dapur

Berikut ini 10 jenis bumbu dapur yang sering digunakan oleh para Peternak ayam dalam menjaga kesehatan dan stamina ayam peliharaannya, antara lain:

1. Bawang merah

Bawang merah merupakan salah satu bumbu dapur yang dapat di gunakan sebagai obat herbal. Bukan sekedar sebagai obat herbal bagi manusia, bawang merah juga terbukti mampu menambah daya tahan tubuh ayam agar tidak mudah terserang penyakit.

Penggunaan bawang merah bagi ayam dapat melalui beberapa teknik. Yang pertama dengan cara di cokolkan (disuapkan) pada ayam secara langsung, yang kedua dapat di balurkan pada bagian kulit.

Fungsi utama bawang merah ini sebagai penghangat tubuh secara alami, mengingat ayam merupakan jenis unggas yang mudah kedinginan dan gampang sakit apalagi di musim dingin atau penghujan. Untuk mendapatkan manfaat yang efektif, berikan 1 siung bawang merah setiap 1 minggu sekali pada ayam dewasa.

Sedangkan pada anak ayam, cukup di balurkan pada sekitar perut, sayap bagian dalam dan di area kakinya. Anak ayam yang rutin dibaluri bawang merah dua kali dalam seminggu, terbukti memiliki daya tahan lebih tinggi terhadap virus dan penyakit.

Selain berfungsi untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh ayam, bawang merah juga dapat membantu mengatasi ayam yang terkena flu atau ngorok akibat virus CRD.

2. Jahe

Bumbu Dapur selanjutnya yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan ayam adalah jahe. Penggunaan jahe sebagai obat herbal ayam ini sudah terbukti manjur dan telah banyak di praktekkan oleh para Peternak.

Fungsi jahe tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kinerja organ-organ penting pada tubuh ayam, seperti jantung dan ginjal. Selain itu, jahe juga dapat berfungsi untuk mencegah kanker dan penyakit menular akibat virus dan bakteri yang sering menyerang ayam.

Semua jenis jahe yang dapat digunakan, dari jahe yang biasa ataupun jenis jahe merah. Untuk proses pengolahannya tergantung dari bagaimana kita teknik pemberiannya, misalnya dengan dicokolkan langsung, dicampurkan pakan, ataupun dicampur dengan air minumnya.

Jika ingin menggunakan jahe ini dengan cara dicokolkan langsung ke mulut ayam, maka anda bisa memotong sebesar ujung jari, lalu dicuci terlebih dahulu kemudian setelah itu jahe tersebut baru dicokolkan dalam keadaan mentah.

Untuk teknik yang dicampurkan kedalam pakan ataupun air minumnya, dapat dengan cara digeprek terlebih dahulu. Bisa juga dibakar agar aromanya lebih wangi. Namun jika terlalu repot, anda juga bisa membeli jahe bentuk serbuk, yang sudah dikemas. 

Campurkan 1 sachet jahe serbuk ukuran 20mg, kedalam pakan ayam siap jadi, aduk secara merata. Racikan tersebut dapat diberikan untuk 10 ekor ayam setiap hari secara rutin, sehingga secara singkatnya untuk perbandingan takarannya jika untuk satu ekor ayam, cukup diberikan 2mg setiap kali makan.

3. Kunyit

Kunyit atau yang memiliki nama latinnya curcuma longa linn ini selain sebagai bumbu dapur juga di kenal sebagai tanaman herbal yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh manusia, selain itu kunyit ini dapat kita aplikasikan untuk hewan peliharaan juga khususnya pada ayam.

Manfaat kunyit bagi ayam yaitu sebagai anti oksidan sekaligus membantu mengobati ayam yang terjangkit penyakit pencernaan, peradangan, dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh bakteri jahat.

Untuk teknik pemberiannya sama dengan ketika kita menggunakan jahe. Yaitu dengan cara dicokolkan langsung ke mulutnya ataupun dengan cara dicampurkan ke dalam rangsumnya. Anda cukup memilih salah satu teknik tersebut yang menurut anda paling efisien.

Selain kunyitnya yang sangat bermanfaat, ternyata daun kunyit pun juga berguna efektif untuk ayam. Anda bisa memotong lembut daun kunyit tersebut lalu dicampurkan ke dalam rangsum ayam.

4. Bawang putih

Sama halnya dengan bawang merah, ternyata bawang putih juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem imunitas pada ayam. Bawang putih yang selama ini hanya dikenal sebagai bumbu dapur, dapat anda gunakan sebagai obat herbal alami pada ayam peliharaan.

Fungsi utama bawang putih ini sebagai anti oksidan sekaligus agar ayam tidak mudah terserang penyakit. Pemberian bawang putih pada ayam laga bermanfaat untuk meningkatkan stamina dan pemulihan paska berlaga.

Untuk teknik pemberiannya sama dengan ketika menggunakan bawah merah untuk ayam, dan aturan pemberiannya juga sama yaitu cukup dengan 2-3 kali dalam seminggu.

5. Daun serai

Daun serai merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai bumbu dapur ini, memiliki khasiat lebih sebagai obat herbal bagi ayam. Seperti kita ketahui bahwa daun serai ini sangat kaya antioksidan.

Fungsi anti oksidan pada daun serai tersebut dapat untuk mengatasi berbagai macam penyakit pada ayam akibat virus dan bakteri. Selain itu pemberian daun serai yang rutin dapat meningkatkan nafsu makan pada ayam.

Daun serai juga dipercaya dapat menguatkan sistem saraf, hal tersebut sangat berguna apalagi pada ayam laga dan ayam kontes. Yang mana ayam jenis tersebut lebih membutuhkan sistem saraf yang kuat daripada jenis ayam lain demi mendongkrak stamina dan kebugaran ketika berlaga atau mengikuti kontes.

Mengenai teknik dan cara penggunaannya, dengan direbus terlebih dahulu selanjutnya air rebusan tersebut dicampurkan ke dalam pakan basah ayam. Teknik lain pemakaian daun serai ini juga dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat kamlang.

Kamlang sendiri merupakan ramuan herbal untuk meningkatkan stamina dan kekuatan otot pada ayam laga. Komposisi kamplang adalah terdiri dari perpaduan rempah-rempah termasuk juga daun serai ini serta berbagai bumbu dapur lainnya yang dicampurkan dengan voer atau pelet agar mudah ketika dicetak.

6. Temu lawak

Dikenal dengan nama latin Curcuma zanthorrhiza ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Hewan peliharaan yang mengkonsumsi temu lawak ini secara rutin akan memiliki imunitas tubuh yang lebih baik dan kesehatan serta produktivitas yang meningkat.

Selain itu temu lawak juga bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan pada ayam. Khususnya apabila ayam sedang sakit dan kurang nafsu makan maka dianjurkan untuk memberikan temu lawak ini secara rutin, hal tersebut bertujuan agar nafsu makan meningkat dan pasokan kebutuhan nutrisinya tetap terjaga sehingga ayam akan cepat pulih kembali.

Manfaat lain dari temu lawak yang masih termasuk dalam jenis kunyit ini adalah untuk untuk mengatasi masalah terkait gangguan lambung dan pencernaan pada ayam. Dengan manfaat yang lengkap tersebut, saya sendiri juga menggunakan temu lawak ini untuk semua hewan piaraan di rumah.

Cara penggunaan temulawak ini dapat dengan di rebus dan diambil air rebusan nya untuk dicampurkan dengan pakan atau air minum ayam. Selain itu yang lebih praktis adalah dengan menggunakan temulawak serbuk, kita tinggal mencampurkan langsung kedalam pakannya.

7. Temu kunci

Bentuk dari temu kunci ini hampir mirip dengan temu lawak, karena memang masih satu kerabat. Hal yang membedakan adalah ukuran dan warna bagian dalamnya. Selain itu, aroma dari kedua jenis temu ini berbeda.

Temu kunci memiliki ukuran yang lebih kecil jika di bandingkan dengan temu lawak, warna bagian dalam temu kunci adalah putih, sedangkan temulawak berwarna kuning tua kecoklatan.

Secara garis besar kedua jenis temu tersebut memiliki fungsi dan kegunaan yang sama, yaitu untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem imunitas tubuh pada ayam.

Hal yang paling menarik dari manfaat temu kunci ini adalah mampu meningkatkan stamina dan birahi pada ayam jantan. Dengan manfaatnya tersebut, oleh para Peternak ayam temu kunci ini sering digunakan sebagai doping pejantan kandang.

8. Cabe

Cabe ini juga sering dimanfaatkan oleh para peternak ayam karena dapat digunakan sebagai doping dan penambah stamina ayam. Jenis cabe yang sering digunakan adalah cabe rawit.

Cabe rawit ini juga sering dimanfaatkan oleh para botoh (sebutan untuk pecinta ayam laga) untuk menjaga berat badan ayam tetap stabil. Hal tersebut karena kandungan pada cabe ini dapat membakar lemak di dalam tubuh ayam.

Yang penting dan perlu diperhatikan adalah mengenai teknik penggunaan dan aturan pemakaiannya. Cabe ini hanya khusus digunakan pada ayam dewasa, teknik penggunaannya cukup mudah yaitu dengan mencokolkan langsung kedalam mulutnya.

Untuk aturannya, cukup diberikan seminggu sekali dan cukup 1 buah saja untuk seekor ayam dewasa. Setelah dicokol cabe, ayam juga harus di kasih minum dan di istirahatkan beberapa saat.

9. Merica

Merica atau nama lainnya lada juga berkhasiat untuk menjaga kesehatan ayam. Bentuknya yang seperti butiran kecil dan agak keras ini merupakan buah dari jenis tanaman rambat.

Secara sekilas bentuknya hampir mirip dengan ketumbar, namun merica atau lada ini dapat dengan mudah dibedakan dari ketumbar tersebut. Untuk membedakannya dapat dengan dicium, dari aromanya lada ini sangat khas.

Rasa dari lada ini semacam perpaduan pedas dan hangat, namun berbeda dari pedas pada rasa cabe yang begitu menyengat. Rasa yang khas dari lada tersebut oleh para Peternak dimanfaatkan untuk obat herbal alami pada ayam.

10. Gula merah

Untuk jenis bumbu dapur yang terakhir ini bukan dari jenis tanaman seperti yang diatas, gula merah ini sengaja saya sisipkan karena sebagai salah satu bumbu dapur yang memiliki khasiat bagus pada ayam.

Para peternak ayam sudah lama menggunakan gula merah atau gula jawa ini sebagai obat alternatif dan alami untuk menjaga kesehatan ayam. Jenis gula merah sendiri ada dua macam, yaitu gula merah kelapa dan gula merah aren. Dari kedua jenis gula tersebut, memiliki fungsi dan kegunaan yang sama untuk ayam.

Penggunaan gula ini dapat diaplikasikan pada semua umur ayam, bahkan para peternak biasanya menggunakan air gula merah ini sebagai air minum untuk anak ayam yang baru menetas.

Tujuan menggunakan air gula sebagai air minum anak ayam yang baru menetas adalah karena air gula yang manis tersebut dapat berfungsi untuk mensuplai kalori dan energi yang dibutuhkan anak ayam.

Perlu diketahui juga bahwa anak ayam yang baru menetas belum mempunyai sistem pencernaan yang sempurna, sehingga untuk sementara waktu tersebut hanya membutuhkan air minum. Dan air gula lebih direkomendasikan dalam hal ini.

Sedangkan untuk ayam dewasa, pemberian gula secara rutin akan membantu meningkatkan energi dan stamina serta dapat memperkuat tulangnya.

Kesimpulan

1. Dari berbagai bahan bumbu dapur yang telah diuraikan diatas, terbukti memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan ayam

2. Penggunaan bumbu dapur untuk tujuan kesehatan ayam harus diberikan sesuai takaran dan keperluan.

3. Meskipun seluruh bumbu dapur tersebut berkhasiat bagus, namun tidak dianjurkan menggunakan seluruhnya tanpa pertimbangan dan pengawasan dari ahli kesehatan dan peternakan.

4. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan menggunakan racikan herbal alami yang dibuat oleh pabrik yang berkompeten. Hal tersebut untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada ayam peliharaan Kita.

5. Bumbu dapur hanyalah sebatas obat alternatif, apabila ayam peliharaan anda sakit, lebih baik bawa ke dokter hewan atau beli obat sesuai resep dan jenis penyakitnya.

Posting Komentar untuk "10 Bumbu Dapur Bermanfaat Meningkatkan Stamina Dan Kesehatan Ayam"