Penyebab Dan Cara Mengatasi Ayam Petelur Mogok Bertelur
Apakah anda seorang peternak ayam petelur dan mengalami masalah ayam-ayam di kandang mogok bertelur? Atau anda ingin memelihara ayam petelur dan ingin mendalami berbagai hal tentang teknis budidaya ayam petelur? Kali ini kita akan membahas masalah mengenai penyebab ayam mogok bertelur sekaligus cara untuk mengatasinya, untuk itu pahami dan baca sampai akhir agar tidak salah langkah.
Mengenai peternak ayam petelur
Untuk menjadi peternak ayam petelur yang sukses, maka ayam-ayam peliharaan yang kita ternak harus mampu menghasilkan telur setiap hari secara rutin. Namun bagaimana jadinya apabila ternyata ayam petelur kita mogok Bertelur?. Polemik ini pasti dihadapi oleh sebagian peternak ayam petelur, khususnya bagi para peternak pemula.
Karena itu kita harus mengetahui penyebab sekaligus cara untuk mengatasi ayam-ayam petelur yang mogok bertelur. Dari memahami berbagai hal yang berkaitan dengan kondisi tersebut, maka dengan begitu diharapkan kita mampu mengatasi kegagalan panen karena akibat ayam mogok bertelur.
Mendapatkan hasil panen melimpah sesuai dengan harapan dan target adalah salah satu tujuan utama dalam usaha peternakan, hal tersebut juga sama dirasakan kita sebagai peternak ayam petelur. Seorang peternak ayam petelur dapat dikatakan sebagai peternak yang sukses, apabila hasil panen telurnya sesuai target. Yang dalam hal ini, berarti ayam-ayam peliharaan rutin bertelur setiap harinya.
Menjadi peternak ayam petelur memang suatu usaha yang menjanjikan, khususnya di bidang peternakan. Saat ini kebutuhan masyarakat akan konsumsi telur semakin meningkat, harga telur ayam juga terbilang bagus dan stabil di pasaran.
Tentang ayam petelur
Jika dilihat dari tujuan utamanya, maka ayam petelur dapat diartikan sebagai jenis atau ras ayam yang dibudidayakan sengaja untuk menghasilkan telur. Dalam hal ini, para peternak akan fokus memelihara ayam petelur betina.
Salah satu keunikan sekaligus menjadi keuntungan ketika memelihara ayam petelur adalah kita tidak diharuskan untuk memiliki ayam jantan untuk bisa mendapatkan hasil telur setiap hari. Hal ini karena ayam petelur betina yang sudah menginjak fase layer (masa waktunya bertelur) tetap akan bertelur tanpa melalui proses kawin atau pembuahan.
Pada dasarnya setiap ayam betina mampu bertelur, dan dapat difungsikan sebagai ayam petelur. Namun untuk mendapatkan hasil telur yang optimal, terdapat jenis ras ayam khusus petelur. seperti misalnya ayam petelur hibrida, ayam sussex, ayam kub, dan lain-lain.
Ciri khas yang wajib dimiliki ayam petelur unggul adalah kemampuan bertelurnya yang rutin setiap hari, telur yang dihasilkan berkualitas, serta tidak memiliki kemampuan mengeram. Mengapa ayam petelur tidak boleh mengerami telurnya? Hal ini untuk menghindari jeda waktu bagi ayam dalam memproduksi telur.
Tentu saja karena tujuan utama dari ayam petelur untuk diambil telurnya, bukan untuk ditetaskan. Juga karena meskipun dierami, berhubung tanpa adanya proses kawin atau pembuahan maka telur dari ayam petelur tersebut tidak akan menetas sehingga itu akan sia-sia saja bukan?.
Penyebab ayam petelur mogok bertelur
Kadang ekspektasi tidak sesuai realita, begitulah yang juga sering dialami oleh peternak ayam petelur. Meskipun namanya ayam petelur, bukan berarti ayam tersebut dipastikan dapat menghasilkan telur setiap hari hal inilah yang kemudian disebut ayam petelur mogok atau macet bertelur.
Ketika ayam petelur mogok bertelur atau macet menghasilkan telur, sebenarnya terdapat beberapa faktor penyebab, antara lain sebagainya berikut:
1. Pengaruh dari Fase ayam
Fase dari masa siklus pada ayam petelur dipengaruhi oleh usia atau umur dari ayam tersebut, hal ini sebagai gambaran kita untuk mengetahui kapan waktu bagi ayam produktif bertelur dan kapan juga masanya ayam akan berhenti bertelur.
- Fase pullet, adalah ayam petelur yang berusia sekitar 12 hingga 16 minggu. Pada usia tersebut merupakan waktu yang efektif untuk memilih atau menentukan calon ayam yang akan digunakan sebagai ayam petelur unggul. Beberapa kriteria penilaian meliputi kesehatan, ukuran postur dan fisik ayam, serta karakternya secara keseluruhan.
- Fase layer, umumnya usia ayam petelur menginjak umur 18 - 70 minggu. Pada tahap ini ayam petelur dapat dikategorikan dalam masa produktif, dan mampu menghasilkan telur secara optimal.
- Fase afkir, adalah ketika ayam petelur sudah menginjak usia 70 Minggu. Pada fase ini ayam sudah mulai berkurang produksi telurnya, bahkan bisa dibilang sudah berhenti bertelur, atau mogok.
2. Kualitas pakan yang buruk
Kualitas pakan turut serta mempengaruhi kualitas dan kuantitas telur ayam, sekaligus menjadi penyebab baik buruknya produktivitas ayam dalam bertelur. Pemberian pakan yang buruk, kurang gizi dan vitamin, serta kedisiplinan waktu makan akan berdampak pada ayam menjadi mogok atau macet bertelur.
Selain itu kualitas air minum yang kurang terjaga, atau bahkan hanya karena kekurangan minum saja juga dapat menjadi penyebab ayam menjadi mogok bertelur.
3. Pengaruh kandang
Kondisi kandang ayam yang kotor, kurang sirkulasi udara, dan minim pencahayaan dapat menyebabkan ayam petelur menjadi tidak mau bertelur atau mogok bertelur.
Ukuran kandang yang tidak sebanding dengan banyaknya Jumlah populasi ayam, juga ikut andil mempengaruhi ayam petelur menjadi macet bertelur. Termasuk juga desain kandang yang asal-asalan, misalnya kurang tinggi, ataupun kurang nyaman juga akan berdampak negatif.
4. Efek cuaca dan suhu yang ekstrim
Seperti umumnya jenis ayam lainnya, ayam petelur juga tidak menyukai cuaca dan suhu ekstrim seperti hujan lebat, dingin, atau bahkan cuaca yang terlalu panas. Faktor suhu dan cuaca tersebut apalagi jika terjadi perubahan yang mendadak, maka akan berakibat ayam petelur menjadi mogok bertelur.
5. Ayam Stres
Faktor lain yang menyebabkan ayam petelur mogok bertelur adalah karena ayam tersebut stres, beberapa hal yang mengakibatkan ayam petelur menjadi stres biasanya karena lingkungan yang tidak kondusif, dan terlalu ramai.
Selain itu faktor pakan, kandang, cuaca, dan suhu juga dapat menyebabkan ayam petelur menjadi stres. Selain mogok bertelur, ciri lain ayam petelur sedang stres biasanya tidak nafsu makan, lebih berisik, dan mudah terserang penyakit.
Cara mengatasi ayam petelur mogok bertelur
Untuk mengatasi sekaligus mengantisipasi ayam petelur menjadi mogok bertelur antara lain sebagai berikut:
1. Pemberian pakan berkualitas
Pastikan untuk memberikan jenis pakan yang berkualitas, bergizi, tinggi protein dan kaya vitamin. Pemberian pakan yang cukup serta jadwal pemberian pakan harian yang rutin juga harus dilakukan untuk mengatasi ayam petelur mogok bertelur.
Untuk meningkatkan produktivitas telur, dapat juga dengan memberikan pakan khusus ayam petelur. Jenis pakan khusus ini memang sudah didesain dan disesuaikan dengan kebutuhan pada ayam petelur. Pakan khusus ayam petelur juga sangat efektif untuk memulihkan ayam petelur yang mogok bertelur agar produktif kembali.
2. Peremajaan
Lakukan peremajaan terhadap ayam petelur yang sudah memasuki fase afkir, dengan melakukan seleksi setiap ayam yang ada dan menggantinya dengan ayam baru yang tingkat produktifitas telurnya masih tinggi.
Proses tersebut untuk memastikan tidak ada hambatan yang mempengaruhi produksi telurnya, seperti kita ketahui bahwa fase afkir pada ayam petelur berarti kemampuan untuk bertelur ayam tersebut sudah menurun, ataupun sering mogok bertelur.
Sedangkan ayam yang memiliki tingkat produktifitas tinggi adalah ayam fase layer. Dengan memelihara ayam fase layer maka secara otomatis kita akan mendapatkan hasil telur setiap hari.
3. Penggunaan kandang yang baik
Teknik pembuatan kandang yang dianjurkan untuk memelihara ayam petelur dapat berupa kandang koloni ataupun sistem baterai. Dari jenis tersebut, hal utama yang harus diperhatikan adalah kenyamanan bagi ayam, sirkulasi udara dan pencahayaan yang cukup, serta kebersihannya, termasuk nantinya kemudahan dalam membersihkan kandang.
Seperti kita ketahui bersama bahwa kandang yang baik dan nyaman selain mempengaruhi produktivitas ayam petelur juga berpengaruh terhadap tingkat kesehatan ayam
Diusahakan untuk membangun kandang yang jauh dari permukiman warga, menurut penelitian lingkungan kandang yang ramai juga akan menyebabkan ayam petelur menjadi mogok bertelur.
4. Teknik perawatan yang tepat
Teknik perawatan harian pada ayam petelur berfungsi untuk memastikan ayam-ayam selalu dalam kondisi sehat, terhindar dari stres, dan gangguan-gangguan lain yang menyebabkan ayam mogok bertelur.
Selain pemberian pakan dan vitamin rutin, melakukan vaksinasi juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas dan mengantisipasi segala kemungkinan ayam petelur terjangkit penyakit virus berbahaya dan menular.
5. Penanganan ekstra saat menghadapi cuaca buruk
Penanganan khusus ini dilakukan untuk meminimalisir ayam petelur menjadi mogok bertelur, selain itu juga berfungsi untuk meningkatkan stamina dan kesehatan ayam dalam menghadapi cuaca dan suhu yang buruk.
Berbagai penanganan yang dimaksud antara lain dengan pemberian obat-obatan herbal, penambahan lampu penghangat ketika cuaca dingin. Melakukan pengecekan rutin setiap ayam dan melakukan karantina terhadap ayam yang terindikasi sakit juga wajib untuk dilakukan.
Posting Komentar untuk "Penyebab Dan Cara Mengatasi Ayam Petelur Mogok Bertelur "