Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kriteria Ayam Bangkok Yang Bagus Untuk Pacek, Pahami Ciri dan Syarat Wajibnya!

Kriteria Ayam Bangkok Yang Bagus Untuk Pacek, Pahami Ciri dan Syarat Wajibnya

Ayam bangkok sering kali digunakan sebagai pacek, hal tersebut karena ayam jenis bangkok memiliki keistimewaan tersendiri seperti tulangan yang besar, tubuh yang tinggi tegap, dan dikenal memiliki daya tahan yang kuat.

Pengertian pacek

Istilah pacek ini sering digunakan oleh para peternak ayam untuk menyebut ayam pejantan. Pacek atau pemacek ini merupakan aset berharga bagi seorang peternak, khususnya yang berkecimpung di bidang budidaya penetasan, ataupun pembesaran. 

Fungi utama pacek tersebut adalah untuk mengawini sejumlah indukan yang telah disediakan. Yang artinya bahwa baik dan buruknya keturunan atau DOC yang dihasilkan, salah satunya ditentukan oleh kualitas dari paceknya tersebut.

Dalam pemilihan pacek yang potensial, ayam bangkok sering kali menjadi alternatif pilihan yang sering digunakan para peternak. Dengan menggunakan pacek jenis ayam bangkok ini, diharapan mampu meningkatkan hasil dan kualitas dari DOC.

Kriteria ayam bangkok yang cocok sebagai pacek

Meskipun ayam bangkok merupakan salah satu yang terbaik ketika digunakan sebagai pacek, namun dalam prakteknya tidak bisa sembarangan dalam memilih ayam bangkok tersebut. 

Terdapat kriteria khusus yang harus dimiliki oleh seekor ayam bangkok ketika akan digunakan sebagai pacek. antara lain sebagai berikut:

1. Usia ayam minimal 1 tahun

Umur seekor ayam bangkok yang akan digunakan sebagai pacek minimal harus sudah berusia 1 tahun. Hal tersebut berkaitan dengan tingkat kematangan dan kualitas sperma yang dihasilkan.

Kualitas dari sperma ayam bangkok dengan umur minimal 1 tahun berdasarkan penelitian dapat menghasilkan keturunan yang sehat dan tidak rentan terhadap virus.

2. Kondisi sehat

Jika anda ingin memiliki pacek yang berkualitas, maka pilihlah ayam bangkok yang benar-benar dalam kondisi sehat, termasuk harus dipastikan tidak pernah memiliki riwayat penyakit sejak kecil.

Ciri-ciri umum ayam bangkok yang sehat dapat dilihat dari karakternya yang aktif, bulunya yang halus dan tidak kusam, suara kokoknya yang lantang, dan lain-lain

3. Postur tubuh tinggi besar

Anakan adalah cerminan dari pacek yang digunakan, dengan kata lain apabila pacek yang digunakan memiliki postur yang bagus, maka anakan atau DOC yang kelak dihasilkan juga tentunya akan bagus juga.

Jika anda menginginkan pacek dengan kriteria postur tubuh tinggi, tegap, tulangan rapat, dan besar maka memilih ayam bangkok sudahlah tepat. Sebab kriteria yang disebutkan tadi sangat identik dan dimiliki oleh ayam bangkok.

Kriteria tersebut juga sebagai tanda bahwa ayam bangkok yang akan dijadikan pacek merupakan jenis bangkok yang masih ori. Selain kriteria diatas, ciri bangkok yang ori juga dapat diketahui dari suara kokoknya yang pendek.

4. Memiliki mental yang bagus

Penting ketika memilih pacek, juga harus memilih ayam yang memiliki metal bagus. Hal ini karen selain Faktor tubuh yang akan menurun ke anakannya, sifat dan karakter pacek juga akan diturunkan kepada anakannya.

Sehingga ketika menggunakan ayam bangkok sebagai pacek, pilihlah yang belum pernah memiliki riwayat lari atau keok dipertarungan.

Selain itu pilihlah ayam bangkok yang menurut ketika dipegang, hal ini menandakan bahwa ayam bangkok tersebut memiliki mental yang bagus, tidak kagetan, dan tidak takut dengan keberadaan manusia. 

5. Memiliki gelar juara

Agar nantinya memiliki keturunan yang berkualitas, usahakan untuk menggunakan ayam bangkok yang sudah pernah menang. Dengan adanya gelar juara yang di sandang pacek, diharapkan kelak keturunannya juga dapat memiliki nasib yang baik juga seperti paceknya.

Oleh karena itu, penting sekali menelusuri riwayat dari masa lalu ayam bangkok yang akan digunakan sebagai pacek. Bila perlu anda dapat mencari pacek yang berkualitas, dari penghobi ayam aduan, untuk memastikan riwayat dan jam terbang calon pacek.

Tentunya untuk memboyong ayam bangkok juara ke kandang kita akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun harga yang tinggi tersebut akan terbayarkan oleh hasil anakan yang nantinya berhasil kita cetak.  

6. Usahakan tidak cacat fisik

Calon pacek diusahakan tidaklah cacat fisik, artinya ayam bangkok yang akan digunakan sebagai pacek kakinya tidak pincang, paruh tidak tumpul, dan mata tidak ada yang buta.

Meskipun ayam bangkok pernah memiliki gelar juara, namun bila memiliki riwayat luka fatal alhasil akan ditakutkan kelak keturunannya juga akan mengalami nasib serupa.

Apalagi bagi para penghobi ayam aduan, mitos tentang nasib yang menurun tersebut masih sering sebagai patokan.

Selain itu, dengan kondisi pacek yang sehat fisik atau tidak cacat tersebut, tentunya akan mempernudah dalam proses perkawinan.

7. Mampu kawin dodokan

Yang terakhir, penting sekali untuk memilih pacek yang mampu kawin dodokan. Selain lebih praktis ketika proses perkawinan, juga kita sebagai peternak dapat menjadwal ataupun menentukan waktu kapan pacek harus kawin. 

Dengan jadwal yang sedemikian rupa, sehingga diharapkan setiap indukan akan merata mendapat jatahnya. Tentunya ini akan sangat bermanfaat dan menghindari telur yang infertil (tidak dapat menetas).

Selain itu, pacek yang terbiasa kawin dodokan akan lebih sehat, karena tidak perlu dicampur langsung dengan betina atau indukan. Seperti kita ketahui, pacek yang dicampur dengan indukan umumnya kekurangan makan, akhirnya menjadi kurus.

Kekurangan makan tersebut diakibatkan karena pacek umumnya akan memberikan semua makanan yang disediakan kepada betinanya, hal ini sebagai bagian dari cara ayam menunjukan kasih sayang terhadap pasangannya.

8. Memiliki katuranggan

Meskipun bukan suatu hal yang muthak harus dimiliki oleh pacek, apalagi mengingat ayam ber katuranggan termasuk jenis yang langka. 

Namun apabila pacek yang anda miliki adalah jenis ayam dengan katuranggan maka akan menjadi nilai plus terhadap hasil ternaknya, sekaligus menambah daya tarik konsumen anda.

Seperti kita ketahui, katuranggan merupakan bawaan lahir yang mayoritas diturunkan dari pacek ataupun indukannya. oleh sebab itu sangat perlu menggunakan pacek berkaturanggan agar keturunannya berkaturanggan juga.

Kesimpulan

Demikian tadi kriteria ayam bangkok yang bagus sebagai pacek, sangat dianjurkan untuk melakukan semua teknik pemilihan pacek sesuai kritria yang ditentukan di atas. Hal ini untuk memastikan keturunan dan anakan yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik.

Selain dengan memilih pacek yang berkualitas, sangat penting juga memilih indukan atau betina yang berkualitas juga. Hal ini karena faktor genetik dari betina atau indukan juga akan memiliki pengaruh yang besar terhadap anakan atau DOC yang dihasilkan.

Posting Komentar untuk "Kriteria Ayam Bangkok Yang Bagus Untuk Pacek, Pahami Ciri dan Syarat Wajibnya!"