Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Katuranggan Ayam Batu Lapak Dan Batu Rantai, Pahami Ciri Serta Perbedaannya!

Mengenal Katuranggan Ayam Batu Lapak Dan Batu Rantai, Pahami Ciri Serta Perbedaannya!
Sekilas jika kita perhatikan, mayoritas ayam memiliki telapak kaki atau ceker yang halus. Namun hal tersebut tidak terjadi pada ayam yang memiliki Katuranggan batu lapak maupun batu rantai.

Seperti kita ketahui bahwa ayam dengan Katuranggan selalu menjadi incaran dan primadona khususnya bagi para penghobi ayam aduan. Hal tersebut karena keunikan dan keistimewaan yang dimilikinya, begitu pula pada jenis Katuranggan ayam batu lapak dan batu rantai ini.

Katuranggan ayam batu lapak dan ayam batu rantai 

Seperti halnya jenis Katuranggan lainnya, Katuranggan jenis batu lapak dan batu rantai ini merupakan salah satu tanda bawaan ayam sejak lahir, ciri-ciri utama pada ayam batu lapak dan batu rantai ini adalah terletak pada kakinya, lebih tepatnya di telapak kaki atau cekernya terdapat sisik.

Pada ayam batu lapak bagian yang terdapat sisiknya adalah di seluruh bagian bawah jari ceker, melewati bagian tengah telapak kakinya hingga tembus menyambung sampai sisik kaki belakang.

Sedangkan pada Katuranggan ayam batu rantai, sisiknya hanya sekedar terdapat pada jari-jarinya saja, bahkan kadang hanya sebagian jari saja yang muncul sisik-sisik tersebut.

Umumnya untuk ayam ber katuranggan batu lapak sangat rentan terkena bubul, hal tersebut dikarenakan sisik yang tepat ditengah telapak kakinya mudah kemasukan kotoran sehingga menjadi sarang bakteri penyebab bubul.

Namun bagi sebagian penghobi ayam aduan ada yang berpendapat bahwa bubul yang terdapat pada ceker ayam batu lapak juga masih termasuk bagian dari Katuranggan. Yang biasanya di sebut katuranggan mata ikan, atau lebih lengkapnya katuranggan batu lapak tembus mata ikan.

Mengenal Katuranggan Ayam Batu Lapak Dan Batu Rantai, Pahami Ciri Serta Perbedaannya!

Sedangkan menurut saya pribadi, bubul yang terdapat di telapak kaki ceker ayam adalah penyakit, entah itu ayam batu lapak ataupun jenis ayam lain yang tanpa Katuranggan sama saja. Intinya bagi saya bubul bukanlah Katuranggan, namun luka di telapak kaki akibat bakteri dan kotoran.

Kembali ke batu lapak dan batu rantai, ciri lain dari Katuranggan ayam batu lapak dan batu rantai ini dapat dilihat dari sayapnya. Umumnya ayam batu lapak dan batu rantai memiliki ujung sayap dobel (doble wing). Hal ini akan berbeda dengan jenis ayam pada umumnya yang hanya memiliki sayap tunggal.

Ujung sayap (telampik) yang dobel ini menyebabkan ayam batu lapak maupun ayam batu rantai memiliki bentang sayap yang lebih lebar. Selain itu, bentuk sayapnya juga akan terlihat lebih tebal.

Ciri khas lain yang menunjukan bahwa ayam tersebut memiliki Katuranggan batu lapak maupun batu rantai adalah pada ujung jarinya. Tepatnya, ayam ber katuranggan batu lapak dan batu rantai ini memiliki ujung jari yang panjang lentik dan kuku yang runcing.

Tabel perbandingan ayam batu lapak dan batu rantai

Untuk mempermudah dalam pemahaman mengenai kedua jenis katuranggan ini, sekaligus dapat berguna untuk membedakan ciri-ciri antara batu lapak dan batu rantai, akan saya buatkan tabel khususnya.

Berikut ini tabel perbandingan antara katuranggan batu lapak dan batu rantai

Perbandingan Ayam batu lapak dan batu rantai
Ciri Khas Batu lapak Batu rantai
Jenis kelamin J/B J/B
Sisik bawah jari Seluruh jari Seluruh jari ataupun sebagian saja
Sisik tengah telapak terdapat sisik di tengahnya tidak terdapat sisik di tengahnya
Jalur sisik dari jari ke belakang kaki Terhubung Terputus
Ujung jari dan kuku Runcing Runcing
Model sayap Dobel Dobel
Penyakit bubul Rawan Tidak

Kesimpulan

Setiap Katuranggan pada ayam memiliki keunikan masing-masing, dan dari keunikan tersebut akhirnya berpengaruh pada teknik dan kemampuan bertarungnya.

Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh ayam dengan Katuranggan batu lapak dan batu rantai ini antara lain adalah teknik pukulannya yang dikenal sangat keras dan berefek fatal.

Jarinya yang lentik dan panjang ternyata menyulitkan ayam batu lapak maupun batu rantai untuk membuat kuda-kuda yang kokoh, ketidakmampuan dalam mencengkeram ini menyebabkannya menjadi mudah goyah dan terjatuh.

Namun dibalik keterbatasannya tersebut, telah tergantikan oleh bentuk dan ukuran sayang yang dimilikinya. Dengan sayap yang tebal dan bentangan yang lebar, membuat ayam batu lapak maupun batu rantai mampu menjaga keseimbangan. Bahkan dengan bantuan sayapnya tersebut, membuatnya memiliki kemampuan lompat yang lebih tinggi.


Posting Komentar untuk "Mengenal Katuranggan Ayam Batu Lapak Dan Batu Rantai, Pahami Ciri Serta Perbedaannya!"