Teknik Perawatan Harian Khusus Pacek Agar Selalu Sehat Dan Berumur Panjang
Teknik perawatan harian khusus untuk pacek
Pacek yang sehat, birahi stabil, dan umur yang panjang tersebut, sangat bergantung dari teknik perawatan harian yang dilakukan oleh pemiliknya. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari pacek kita tersebut, berikut teknik rawatan harian yang harus anda lakukan:
1. Pakan dengan gizi lengkap
Pemberian pakan yang mengandung gizi lengkap dan protein seimbang sangatlah dibutuhkan oleh pacek agar mampu memproduksi hormon testosteron yang optimal. Selain itu, pemberian pakan dan minum yang teratur juga akan mempengaruhi tingkat kesehatan pacek.
Pemberian suplemen dan vitamin tambahan juga sangat dianjurkan guna menjaga kesehatan dan sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan sistem imunitas pacek. Sehingga diharapkan dengan diberikannya suplemen dan vitamin tambahan tersebut mampu menghindari pacek menjadi berumur pendek.
2. Rutin di umbar
Manfaat dari pengumbaran ayam adalah supaya ayam merasa lebih bebas, dapat bergerak leluasa dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Manfaat lain yang bisa didapatkan dari mengumbar ayam adalah ayam menjadi tidak mudah stres, lebih sehat, menghilangkan kutu serta meningkatkan kesuburan ayam.
Dari berbagai manfaat tersebut, tentunya akan sangat berguna untuk pacek, agar menjadi pejantan yang tangguh, dan mampu untuk mengawini setiap betina atau indukan yang telah disiapkan.
3. Rajin dijemur dan di mandikan
Meskipun pacek umumnya telah pensiun atau sudah tidak dilagakan kembali, namun melakukan penjemuran serta memandikannya merupakan hal penting untuk dilakukan.
Hal ini berkaitan dengan manfaat penjemuran dan memandikan ayam secara rutin yang nyatanya mampu untuk meningkatkan stamina dan kesehatan ayam.
Dengan rajin di mandikan dan di jemur setiap pagi, khususnya saat cuaca cerah maka pacek akan memiliki birahi yang stabil, aliran darah menjadi lancar dan umurpun akan panjang.
4. Latihan fisik
Latihan fisik disini bukanlah latihan seperti ketika ayam belum digunakan sebagai pacek. Ketika ayam sudah menjadi pacek, latihan fisiknya cukup sederhana saja, yaitu dengan melakukan kelitren 5-10 menit setiap hari secara rutin.
Meskipun latihan fisik tersebut terbilang sederhana, namun memiliki manfaat yang luar biasa untuk pacek menjadi tetap sehat, semangat dan rajin kawin.
5. Kebersihan kandang
Seperti kita ketahui, sumber penyakit pada ayam salah satunya diakibatkan oleh kondisi kandang yang kotor. Kandang yang kotor tersebut, tentunya tidak baik untuk pacek.
Dengan rajin membersihkan kandang secara rutin, pacek akan terjaga kesehatannya, jauh dari virus dan bakteri sumber penyakit, sekaligus tentunya pacek akan berumur panjang.
6. Istirahat dengan cukup
Meskipun tugas utamanya hanya kawin, namun jangan salah bahwa sebenarnya aktivitas tersebut sangatlah melelahkan. Oleh karenanya memastikan waktu istirahat yang cukup bagi pacek sangatlah penting agar pacek kita tersebut berumur panjang.
Waktu dan jeda dalam mengawinkan juga perlu diperhatikan agar pacek benar-benar dalam kondisi prima ketika kawin, misalnya proses perkawinan cukup dilakukan pada sore hari saja.
Selain itu, pastikan juga tempat untuk pacek beristirahat merupakan tempat yang nyaman, tenang, aman, jauh dari keramaian dan tentunya luas dan bersih. Hal ini agar pacek dapat berisitahat dengan baik dan optimal.
7. Jumlah maksimum betina atau indukan
Idealnya seekor pacek cukup disatukan dengan tiga ekor betina saja, dan maksimalnya seekor pacek hanya boleh mengawini 5 betina dalam satu peiode birahinya.
Dengan jumlah perbandingan ideal Pacek dan betinanya yaitu 1:3 atau maksimal 1: 5 tersebut, maka pacek akan tetap sehat, birahi juga stabil, dan tentunya akan berumur panjang.
Jumlah perbandingan tersebut juga sangat bagus dalam mempercepat proses perkembangbiakan ayam, sebagai gambaran saja siklus perkawinan dengan perbandingan satu pacek dan tiga indukan, atau 1:3 ini maka satu indukan sudah mengeram, yang satunya sedang bertelur dan yang lain sudah siap kawin.
Mengenai sistem satu pacek satu indukan atau 1:1, saya tidak sarankan. hal ini karena selain kurang optimal dalam budidaya, sekaligus akan mempengaruhi kestabilan hormon pada pacek.
Sebagai tambahan, bahwa pacek yang terlalu birahi atau over birahi umumnya disebabkan karena birahinya tidak tersalurkan. Dan sebagai akibatnya, pacek menjadi agresif, sering mengejar indukan, melukai indukan, bahkan yang lebih parah kemungkinan mengacak-acak telur dan merusak sarang telur dapat saja terjadi.
Hal tersebut tentunya akan merepotkan dan menggangu, apalagi jika pasangannya sedang mengerami telurnya. Inilah yang paling tidak diharapkan peternak, sehingga sistem 1 pacek dengan 1 indukan sangat saya hindari.
Posting Komentar untuk "Teknik Perawatan Harian Khusus Pacek Agar Selalu Sehat Dan Berumur Panjang"