7 Jenis Ayam Ras Import Yang Menguntungkan Untuk Dipelihara

Jenis ayam ras import yang menguntungkan untuk dipelihara

Ayam ras import merupakan jenis ayam yang diperoleh dari negara lain dan diimpor ke negara tertentu keunggulan dari ayam ras import ini biasanya memiliki kualitas dan sifat yang lebih baik dibandingkan dengan ayam lokal, seperti misalnya tingkat produktivitas dan daya tahan tubuhnya.

Ayam Rhode Island Red

Ayam Rhode Island Red adalah jenis ayam yang berasal dari negara bagian Rhode Island di Amerika Serikat. Ayam jenis ini mulai dikembangkan pada tahun 1850-an, saat beberapa peternak memperkenalkan ayam berkualitas tinggi dari Inggris ke Amerika Serikat. 

Ayam ini kemudian dikreasikan dengan melakukan penyilangan antara ayam dari Inggris dengan ayam lokal yang ada di Rhode Island. Setelah proses penyilangan tersebut, maka lahirlah ayam Rhode Island Red yang memiliki sifat unggul seperti produksi telur yang tinggi, bertahan hidup dengan baik, dan mudah dalam memelihara. 

Ayam Rhode Island Red ini juga memiliki warna bulu yang indah dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat pada lingkungan yang berbeda.

Di tahun 1904, ayam Rhode Island Red mulai dikenal oleh masyarakat luas, berawal dari sebuah event National Poultry Show yang diadakan di St. Louis, Missouri. 

Selanjutnya ayam ini menjadi sangat populer dan digunakan oleh banyak peternak sebagai ayam unggulan untuk produksi telur dan daging.

Hingga saat ini, ayam Rhode Island Red masih populer dan telah dipelihara di seluruh dunia termasuk juga di indonesia sebagai ayam peternakan.

Ayam Plymouth Rock 

Merupakan jenis ayam yang berasal dari Amerika Serikat dan merupakan salah satu jenis ayam terkenal dan populer. Ayam ini ditemukan dan dikembangkan pada abad ke-19 oleh seorang peternak dari New England bernama John C. Bennet.

Ayam Plymouth Rock pertama kali dikenal sebagai ayam Penobscot, namun setelah dipopulerkan oleh Bennet, ayam ini lebih dikenal sebagai Plymouth Rock. Ayam ini diakui secara resmi oleh Poultry Breeders Association of America pada tahun 1874.

Ayam Plymouth Rockini dikenal memiliki kepribadian yang ramah dan mudah beradaptasi. Selain itu juga memiliki bentuk yang menarik dan warna yang mencolok, serta mampu memproduksi telur dengan tingkat yang baik.

Hingga saat ini Ayam Plymouth Rock telah memiliki berbagai varian warna termasuk hitam, putih, biru, dan merah. Warna yang menarik ini menjadikan ayam jenis ini juga layak dipelihara sebagai ayam hias

Ayam Sussex

Ayam sussex adalah jenis ayam dari Inggris yang memiliki warna bulu mencolok dan keunggulan dalam hal produksi telur. Ayam ini memiliki sejarah yang panjang mulai dikenal sejak abad ke-17. Pada awalnya, ayam Sussex dikenal sebagai ayam peternakan yang digunakan untuk produksi telur dan daging.

Namun, pada abad ke-19, ayam Sussex mulai dikembangkan secara khusus untuk keunggulan estetika dan performa ternak. Ayam jenis ini memiliki berbagai warna bulu yang menarik, seperti putih, hitam, cokelat, krem, dan banyak lagi. 

Keunggulan lain dari ayam Sussex adalah kemampuan dalam produksi telur yang tinggi. menurut penelitian para peternak, ayam ini dapat menghasilkan sekitar 200-300 telur setiap tahun.

Ayam Sussex memiliki sifat yang ramah dan mudah dalam hal perawatannya. Ayam ini juga memiliki tingkat kekebalan yang tinggi terhadap penyakit, sehingga mudah dalam hal pemeliharaannya.

Ayam Leghorn

Merupakan jenis ayam yang berasal dari Italia sebagai salah satu jenis ayam paling populer untuk dijadikan ayam petelur.

Ayam Leghorn pertama kali dibawa ke Amerika pada tahun 1828 oleh seorang nelayan Italia bernama Countess di Lucia. Ayam ini berkembang pesat di Amerika dan menjadi populer sebagai ayam petelur yang produktif.

Ayam jenis memiliki tingkat produktivitas yang sangat tinggi dan biasanya menghasilkan lebih banyak telur dibandingkan dengan jenis ayam lainnya.

Selain itu ayam Leghorn ini mudah dipelihara karena tidak memerlukan perawatan yang rumit dan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berbeda.

Ayam Brahma

Merupakan salah satu jenis ayam terbesar yang berasal dari India. Ayam ini dikenal dengan nama lain seperti Brahma fowl atau Shanghai fowl. 

Ayam Brahma pertama kali dibawa ke Amerika Serikat pada tahun 1846 oleh seorang pelaut bernama Captain Gates. Awalnya ayam ini di kenal sebagai ayam hias.

Termasuk dalam kategori ayam besar karena ayam brahma ini memiliki ukuran yang i atas rata-rata jenis ayam lainnya, yaitu sekitar 4 kilogram untuk ayam jantan, dan 2,7 kilogram untuk ayam betina.

Ayam jenis ini juga termasuk memiliki tingkat produktivitas yang tinggi, dimana dapat menghasilkan sekitar 200-280 butir telur per tahun.

Daya tahan ayam Brahma yang baik terhadap suhu dan cuaca ekstrem serta memiliki sistem kekebalan tubuh yang tinggi membuatnya populer untuk dijadikan sebagai ayam peliharaan.

Selain itu ayam Brahma memiliki bulu yang sangat indah dan menarik, sehingga layak dijadikan sebagai ayam hias.

Ayam Orpington

Ayam Orpington merupakan jenis ayam yang berasal dari Inggris. Ayam ini dikembangkan oleh seorang peternak bernama William Cook pada akhir abad ke-19 dan mulai dipromosikan pada tahun 1895. 

William Cook mencoba untuk menciptakan ayam yang memiliki kombinasi dari keunggulan dalam hal produksi telur, daging, dan juga penampilan yang estetika.

Ayam Orpington dikenal sebagai salah satu ayam yang memiliki produksi telur yang baik dan stabil. yaitu sekitar 200-300 telur setahun.

Selain sebagai salah satu jenis ayam petelur, dengan memiliki bulu yang halus, lebat dan warna yang bervariasi dari hitam, biru, cokelat, dan cream ini menjaikan ayam Orpington juga di kategorikan sebagai ayam hias. 

Ayam Orpington termasuk memiliki kemampuan adaptasi yang baik, ayam jenis ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di berbagai jenis lingkungan, termasuk juga di Inonesia.

Ayam Cornish

Merupakan jenis ayam petelur yang berasal dari Cornish, Inggris. Ayam ini pertama kali dikembangkan sekitar tahun 1850 oleh peternak Inggris yang mencoba memperbaiki kualitas daging dan produksi telur dari ayam lokal mereka. 

Para peternak tersebut melakukan persilangan antara ayam lokal dengan ayam asli dari India dan Tiongkok, hingga akhirnya terciptalah ayam cornish ini.

Sebagai ayam petelur, produktivitas telur ayam Cornish sudah tidak diragukan lagi. Selain itu ayam ini juga unggul dalam hal perkembangan tubuh yang cepat, dimana ayam cornish ini mampu tumbuh besar dalam waktu yang relatif singkat.

Ayam jenis ini sangat mudah dipelihara, tentunya selain karena mampu beradaptasi dalam berbagai kondisi lingkungan, juga termasuk memiliki imunitas yang tinggi dan kebal terhadap penyakit.