Alasan Ayam Memakan Batu Kerikil Dan Rumput, Yang Perlu Anda Ketahui!

Alasan Ayam Memakan Batu Kerikil Dan Rumput

Kita pasti sering melihat ayam mematuk batu kerikil ataupun rerumputan ketika di umbar. Perlakuan ayam ini merupakan hal yang wajar, dimana batu kerikil dan rumput tersebut berfungsi membantu dalam proses pencernaan.

Manfaat ayam memakan batu kerikil

Ketika anda menemukan ayam sedang memakan batu kerikil, sebaiknya jangan dicegah. Batu kerikil tidak berbahaya bagi ayam, lagi pula ayam tersebut telah menyeleksi jenis batu kerikil mana yang aman untuk dikonsumsi.

Tujuan utama dari memakan batu kerikil ini adalah untuk membantu proses pencernaan pada ayam. Batu kerikil yang dimakan tersebut akan berfungsi ketika anda memberikan ayam makanan jenis pakan halus dan lembek.

Perlu diketahui, bahwa pakan asli dari ayam ini berupa biji-bijian. Sehingga ketika kita memberinya jenis pakan yang halus seperti nasi ataupun dedak, maka sistem pencernaan ayam tidak dapat memprosesnya dengan sempurna.

Jenis batu kerikil yang di makan ayam

Pada dasarnya tidak semua jenis batu kerikil akan dimakan oleh ayam, namun yang pasti hanya untuk batu kerikil beukuran kecil saja yang akan dipilih. 

Sebenarnya batu kerikil merupakan alternatif, dimana hanya jenis ini yang selalu tersedia disekitar kandang. Namun jika ingin mendapatkan manfaat lebih, anda dapat memberikan tumbukan halus cangkang kerang, keong, ataupun tulang sotong ke dalam rangsumnya sebagai pengganti kerikil. 

Selanjutnya mengenai tingkat kekerasan dari batu kerikil tersebut, sepertinya tidak ada patokan khusus. Hal ini sesuai dari pengamatan langsung di lapangan, yang mana semua jenis bebatuan kerikil dapat dimakan ayam.

Setelah diperhatikan nyatanya bukan hanya jenis tanah kering dan batuan padas yang dikonsumsi, namun jenis batu kerikil bertipe keras seperti yang terdapat pada pasir kali juga di embat oleh ayam.

Ayam memakan batu kerikil untuk membantu memecah biji-bijian di dalam pencernaannya

Ketika ada yang berpendapat bahwa ayam sengaja memakan batu kerikil untuk membantu memecah biji-bijian agar mudah dicerna adalah merupakan hal yang belum bisa dinyatakan kebenarannya 100%.

Bisa dikatakan, pendapat itu hanya dari statement perorangan, belum ada penelitian lebih lanjut dalam hal ini. Namun jika kita pikir secara logika, biji-bijian adalah makanan asli dari ayam dan sistem pencernaan ayam sudah dirancang untuk mampu memecahkannya.

Selanjutnya dalam proses pencernaan, pasti terdapat hasil dan residu. Nah, residu pencernaan ini yang kemudian mengendap dan tidak terproses. Pengendapan dari residu ini yang kemudian dibantu oleh batu kerikil tersebut agar dapat diproses ulang.

Sama halnya dengan nasi ataupun dedak juga bentuknya halus jika tidak ada batu kerikil yang membantu maka hanya akan menjadi tumpukan residu di dalam pencernaan ayam, kemudian mengendap, menggumpal dan pada akhirnya menggangu sistem pencernaannya.

Ketika ayam memakan rumput

Sebenarnya bukan hanya rumput yang dikonsumsi oleh ayam, namun beberapa jenis dedaunan juga akan dimakan oleh ayam.

Anda pasti pernah mengalami ketika menanam cabe, namun daunnya habis dilahap ayam. bahkan bukan hanya itu, jenis daun-daunan lain seperti daun pisang, daun pepaya, dan jenis dari sayuran merupakan kesukaan ayam.

Ketika ayam suka memakan rumput di halaman rumah hal itu bukan karena ayam kelaparan, Namun memang ayam membutuhkan rumput atau daun-daunan tersebut dalam kelengkapan menu makannya. 

Artinya secara logika, ketika harus makan biji-bijian saja sudah cukup namun jika ditambah dengan daun maka menjadi lengkap.

Yang pasti jenis rerumputan hijau dan daun-daunan segar memang sangat baik untuk kesehatan ayam, berdasarkan penelitian juga dibuktikan bahwa rerumputan dan dedaunan berguna untuk mensuplai kebutuhan ayam akan protein, vitamin, dan nutrisinya.

Oleh karena itu agar ayam anda memiliki tumbuh kembang yang optimal, terjaga kesehatannya dan tidak mudah terserang penyakit maka ada baiknya jika dalam makanan hariannya perlu ditambahkan dengan sayuran ataupun daun-daunan.

Anda dapat menambahkan daun kelor, daun pepaya dan jenis daun lainnya yang mudah didapatkan disekitar lingkungan anda. Campurkan dedaunan tersebut kedalam pakan harian ayam secara rutin dan dapatkan manfaatnya untuk ayam peliharaan anda.

Kesimpulan

Meskipun batu kerikil dan rumput memiliki manfaat baik dalam proses pencernaan ayam, namun anda harus memastikan bahwa kerikil ataupun rumput yang dimakan oleh ayam tersebut terbebas dari bateri dan sumber penyakit lainnya yang mmbahayakan kesehatan ayam.

Ayam juga akan memakan plastik ataupun karet, kedua benda ini berbahaya jika masuk ke dalam pencernaan ayam. Karet dan plastik tidak dapat dicerna oleh ayam, maka pastikan lingkungan kandang terbebas dari kedua jenis benda ini.

Apabila kedua benda tersebut tertelan oleh ayam, sebisa mungkin segera untuk dikeluarkan sebelum menyumbat sistem pencernaannya.