Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengetahui Sejarah Lengkap Ayam Pakhoy, Pemula Wajib Paham Agar Tidak Terkecoh!

Mengetahui Sejarah Lengkap Ayam Pakhoy

Pentingnya mengetahui sejarah ayam pakhoy bagi peternak pemula

Ayam pakhoy atau biasa diucapkan menjadi ayam pakoy merupakan jenis strain ayam modern dalam kategori ayam laga. Ayam laga penuh kharismatik satu ini menjadi idola baru dikalangan pecinta ayam aduan.

Namun dibalik popularitas yang dimiliki oleh ayam pakoy ini, banyak oknum peternak nakal yang menggunakan kesempatan tersebut sebagai lahan mencari keuntungan sepihak.

Dengan mengatasnamakan ayam miliknya dengan label ayam pakhoy asli demi untuk mendongkrak harga jualnya menjadi tinggi.

Bagaimana tidak untung? Coba bayangkan saja dengan cukup menyebutkan ayam pakhoy super brakot, secara otomatis ayam tersebut akan naik kasta.

Ada juga oknum peternak yang mengatakan bahwa ayam peliharaannya merupakan jenis ayam pakhoy ori, jika kita tidak mengetahui perbedaan antara ayam pakoy asli ataupun ayam pakhoy original tentunya akan sangat mudah terkecoh oleh bujuk rayuan dari oknum tersebut.

Oleh karena itu sangat penting bagi anda yang masih awam dan belum mengenal ayam pakhoy ini untuk lebih memahami sejarah dan asal-usul dari ayam pakhoy tersebut.

Sejarah dan asal-usul ayam pakhoy hingga akhirnya sampai di Indonesia

Ayam pakhoy adalah jenis ayam laga yang berasal dari negara thailand. Dengan kata lain, ayam ini merupakan jenis ayam impor, atau bukan asli dari Indonesia.

Ayam pakoy ini merupakan hasil persilangan antara ayam trad dan ayam siam. Perlu untuk diketahui bahwa ayam trad ini adalah salah satu jenis ayam tipe aduan line bangkok modern yang merupakan ayam asli dari thailand utara. 

Sedangkan ayam siam yang dimaksudkan tersebut merupakan jenis ayam laga dari line bangkok selatan. Dapat dikatakan bahwa ayam siam ini juga masih kerabat dengan ayam trad, atau sama-sama berasal dari Thailand.

Dari hasil perpaduan kedua ras ayam tersebut, akhirnya tercipta jenis line ayam laga baru yang dikenal dengan tekniknya yang brutal yaitu ayam pakhoy.

Mengenai arti nama pakhoy

Sebuah nama selalu berkaitan dengan siapa yang memberikannya, begitupun dengan nama pakhoy yang disematkan pada jenis ayam laga tersbut.

Nama pakhoy sendiri awalnya merujuk dari seorang peternak asal thailand yang merupakan salah satu peternak ayam laga yang hobi melakukan persilangan ayam.

Nama dari seorang peternak tersebut adalah Mr. Pack Thong Chay, Beliau adalah peternak yang telah berhasil menciptakan ras ayam pakhoy.

Sudah sewajarnya sebagai apresiasi dan bentuk penghormatan apabila nama Mr. Pack Thong Chay ini di abadikan menjadi nama ayam hasil temuannya tersebut.

Ciri-ciri ayam pakhoy

Selanjutnya setelah anda mengetahui sejarah dan asal-usul dari ayam pakhoy, sekarang saatnya anda untuk mengetahui lebih dalam mengenai ciri2 ayam pakhoy.

Jika kita lihat lebih detail lagi dari struktur tulangan, bulu, dan teknik bertarungnya, maka anda akan menemukan keunikan sekaligus hal yang membedakan ayam pakoy ini dengan jenis ayam aduan lainnya.

Bentuk fisik ayam pakhoy

Dari bentuk dan ukuran tubuhnya, ayam pakhoy ini memiliki struktur tubuh yang tegap, kekar, dan proporsional.

Ukuran tubuh ayam pakhoy terbilang relatif besar, hal tersebut berhubungan dari nenek moyangnya yang masih berdarah bangkok.

Seperti kita ketahui bahwa ayam bangkok memiliki tulangan yang besar dan kasar, struktur tulangan tersebut diwariskan pada ayam pakhoy.

dari warna bulunya juga relatif sama dengan ayam bangkok, yaitu merah, hitam, kuning, putih, abu-abu, ataupun perpaduan dari beberapa warna tersebut.

Teknik bertarung

Hal yang menarik dan membuat popularitas ayam pakhoy melesat adalah mengenai ciri khas dari teknik bertarungnya.

Dimana ayam pakhoy sebagai layaknya ayam laga modern pada umumnya di kenal akan kecepatan, akurasi dan agresifnya.

Yang lebih menariknya lagi, ayam pakhoy ini adalah karakter ayam laga yang memiliki mental baja, brutal, dan selalu memberikan serangan bertubi-tubi terhadap lawannya.

Uniknya ketika melancarkan serangan, ayam pakhoy tidak melulu mencari kepala lawan untuk dipatuk. Ayam pakoy akan mematuk seluruh tubuh musuh dimanapun letaknya, Kalau bahasa jawanya nyucuk sak ketemune. 

Dengan karakter yang unik tersebut ayam pakhoy mendapat julukan sang pencabut bulu. Hal ini karena kebiasaan ayam pakhoy yang sering mematuk bulu lawannya.

Ketika menghadapi lawan, ayam pakhoy ini akan bertarung secara rapat, nempel terus, dan pukulannya membabi buta kesegala arah.

Dia akan memukul lawan dibagian kepala, leher, dada, punggung, dan diseluruh bagian tubuh lainnya. Ayam pakhoy identik ingin menguasai jalannya pertarungan dan enggan memberi kesempatan lawan untuk melakukan perlawanan.

Dengan karakternya tersebut, akhirnya ayam pakhoy juga memperoleh julukan sebagai ayam laga brakot brutal. Sehingga sering sekali karakter ini membuat lawan menjadi ciut nyalinya, gentar, hingga berlari meninggalkan arena.

Teknik bertarung yang demikian inilah yang membuatnya menjadi unik, bahkan berbeda dari nenek moyangnya yaitu bangkok yang lebih dikenal kalem, teknis dan tidak arogan dalam pertarungan.

Kesimpulan

Setelah mengetahui sejarah lengkap tentang ayam pakhoy, termasuk asal usul, karakter dan bentuk fisiknya, iharapkan tidak ada lagi kecemasan ataupun rasa khawatir para pemula saat hendak mencari ayam pakhoy idaman.

Semoga dapat menambah pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat serta berguna secara positif bagi teman-teman pecinta ayam laga.

Dengan tulisan ini diharapkan dapat mempersempit ruang gerak sekaligus memutuskan alur penipuan para oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan ayam pakhoy demi mendapatkan keuntungan sepihak.

Posting Komentar untuk "Mengetahui Sejarah Lengkap Ayam Pakhoy, Pemula Wajib Paham Agar Tidak Terkecoh!"