Pentingnya Penggunaan Kerodong Pada Burung

Penggunaan kerodong burung

Sebagai pecinta burung, tentunya anda pernah melihat seseorang menutupi sangkar burungnya menggunakan kerodong. Pada hakekatnya, kerodong burung memang bukan sekedar hiasan untuk mempercantik sangkar burung belaka.

Manfaat kerodong burung

Banyak manfaat dari penggunaan krodong burung, terutama berkaitan tentang kesehatan dan kualitas dari burung tersebut. Berikut ini secara detail manfaat krodong burung antara lain:

1. Menjaga kehangatan burung

Seperti kita tahu, ketika di waktu malam hari suhu udara akan lebih dingin dibandingkan pada siang hari. Suhu yang dingin tersebut kurang baik terhadap kesehatan burung.

Suhu dingin menyebabkan burung mudah terserang penyakit, hal ini karena pada dasarnya burung-burung umumnya kurang menyukai cuaca dingin dan lembab.

Di habitat aslinya untuk menjaga tubuhnya tetap stabil, secara alami burung akan mengembangkan bulunya. Karena hal itu, sebagai pemilik burung yang perhatian terhadap peliharaannya maka sudah selayaknya jika memberikan kenyamanan ekstra dengan melengkapi kerodong pada sangkarnya.

2. Melindugi dari predator

Kebiasaan dan perilaku burung mengembangkan sayapnya bukan hanya untuk membuat tubuhnya tetap hangat, namun juga untuk menjaganya agar terlindung dari predator seperti nyamuk.

Ketika burung di dalam sangkar, nyamuk tetap akan bisa masuk dan tentunya membuat istirahat burung tersebut tidak nyaman. Oleh karena itu penting untuk menutupi sangkar burung menggunakan kerodong khususnya ketika malam hari.

Kerodong burung berfungsi sebagai kelambu yang dapat menghalau nyamuk untuk masuk kedalam sangkar. Selain nyamuk, predator lainnya seperti tikus ataupun juga kucing juga sering mengintai burung di sangkar. 

Burung yang sangkarnya ditutupi kerodong dapat membuatnya istirahat dengan nyaman dan nyenyak tanpa harus was-was oleh gigitan nyamuk, ataupun gangguan dari tikus dan kucing.

3. Tidak mudah stres

Manfaat lain dari penggunaan kerodong ini adalah menghidari burung supaya tidak mudah stres. Stres merupakan salah satu penyakit burung yang sulit disembuhkan. Akibat dari stres ini membuat mental burung tersebut menjadi kacau.

Selain itu stres juga mengakibatkan burung nafsu makannya menurun, sistem imunitasnya juga terganggu, menjadi mudah sakit, dan hal yang sering terjadi pada jenis burung kicau adalah menjadi mogok berkicau.

Penyebab stres pada burung bermacam-macam seperti ketika diganggu predator, mengalami terkejut akibat guncangan, atau karena perubahan suasana lingkungan seperti mengganti sangkar baru dan menggantang burung ditempat yang tidak biasanya.

Gunakanlah kerodong untuk menutupi sangkar saat membawa burung bepergian. Kejadian stres juga dapat terjadi ketika membawa burung dalam perjalanan, menggunakan sangkar yang tanpa ditutupi kerodong.

4. Menjinakkan burung dan membuat lebih cepat gacor

Kerodong sering digunakan sebagai alat dalam teknik penjinakan burung, dan khususnya pada jenis burung kicau digunakan sebagai alat terapi untuk membuat burung menjadi gacor.

Ada kalanya ketika membeli burung baru, burung tersebut akan menjadi berperilaku liar seperti kelabakan di dalam sangkar bahkan ngruji atau menabrak-nabrak sangkar.

Jika hal tersebut tidak segera diatasi dapat menyebabkan burung menjadi stres, sakit, tidak mau makan, atau yang sering kejadian bulunya menjadi rusak, sekitar paruh dan hidungnya juga terluka. 

Yang paling menyedihkan adalah burung tersebut menjadi mogok berkicau. Bahkan, tidak menutup kemungkinan menyebabkan kematian pada burung.

Jenis burung yang harus dikerodong

Semua jenis burung yang di dalam sangkar wajib di lengkapi dengan kerodong. Artinya entah itu burung ocehan, ataupun burung hias selama di masukan ke dalam sangkar harus ditutupi kerodong, khususnya pada malam hari.

Tips memilih krodong burung

Saat ini sudah banyak beredar jenis kerodong dengan berbagai spesifikasi, termasuk penyesuaian ukuran dan model sangkarnya. Juga telah tersedia bermacam-macam harga berdasarkan kualitas dan bahan yang digunakan.

Dalam memilih jenis kerodong yang bagus, utamakan sesuai dengan ukuran sangkar yang kita gunakan. Kerodong yang terlalu kecil akan menyulitkan saat di pasangkan di sangkar, sebaliknya krodong yang terlalu luas akan terlihat kurang menarik.

Mengenai bahannya, sebenarnya krodong yang saat ini beredar hampir sama kualitasnya mungkin hanya tambahan hiasan, aksesoris resleting, dan gambar saja yang membuatnya terlihat lebih malah.

Intinya saat memilih keroddong, apapun jenis model dan bahannya kita harus sesuaikan berdasarkan tujuan dan manfaatnya.

Mengingat pentingnya krodong untuk burung, maka sudah sewajarnya jika kita memelihara burung harus mempersiapkannya. Apalagi jika tempat anda tinggal termasuk lingkungan yang ramai, dan kurang nyaman sebagai tempat memelihara burung, kerodong ini wajib untuk dimiliki.