Waspadai, Ketika Kucing Persia Mengalami Flu Dan Bersin! Begini Pencegahannya

Penyakit flu dan bersin pada kucing persia

Flu merupakan penyakit kucing yang paling sering dialami, sebenarnya semua jenis ras kucing akan mengalami hal ini namun ras persia adalah yang paling sering ditemukan mengalami kondisi flu. Memang sudah bukan rahasia umum lagi sih, kucing persia paling rentan sekali terserang flu dan bersin.

Meskipun dikenal paling rentan penyakit jika dibandingkan dengan ras kucing yang lainnya, namun pecinta kucing persia sangat banyak. Bahkan menurut penelitian, kucing ras persia adalah jenis ras kucing yang paling banyak dipelihara di dunia.

Gejala penyakit flu pada kucing persia

Sebagai pemilik sekaligus pecinta kucing persia, kita pasti akan merasakan sedih ketika menjumpai kucing kesayangan kita tiba-tiba susah makan, terlihat lesu, dan sering bersin-bersin. Gejala tersebut, merupakan indikasi bahwa kucing persia kita sedang terserang penyakit flu. 

Penyakit flu yang sering melanda kucing persia tersebut tentunya menyebabkan kekhawatiran tersendiri bagi pemiliknya. Bahkan apabila kita memiliki banyak kucing persia dirumah, maka harus di waspadai tuh jika salah satu di antara mereka ada yang menderita gejala flu.

Penyakit flu kucing persia yang disebabkan oleh bulu

Dibalik kelembutan dan keindahan bulu kucing persia, ternyata bulu tersebut merupakan sumber berbagai penyakit. Flu yang terjadi pada kucing persia, berawal dari bulunya sendiri yang kotor, dan kemudian rontok.

Bulu rontok yang terhirup oleh kucing tersebutlah yang kemudian menyumbat sistem pernapasannya dan akhirnya menyebabkan penyakit flu.

Pada dasarnya kucing memang jenis hewan berbulu yang menggemaskan. Namun, dibalik keindahan bulunya tersebut ternyata memiliki efek samping ataupun resiko yang harus ditanggung oleh semua jenis kucing.

Bulu pada kucing persia yang di kenal lebat dan panjang ini berkaitan erat dengan munculnya penyakit flu tersebut. Khususnya pada ras persia peak nose yang bercirikan hidung pesek dan mungil.

Tentunya ukuran hidung pada persia peak nose tersebut menjadi suatu rintangan untuk bernapas lebih leluasa, apalagi jika ada bulu yang menempel disekitar hidungnya itu, auto menambah efek dalam indra penciumannya deh.

Mengenai pengobatan dan pencegahan penyakit flu pada kucing persia akibat dari bulu antara lain dengan rutin memandikan kucing persia setiap seminggu sekali, dan rutin menyisir bulunya minimal dua kali dalam sehari.

Rutin setiap hari membersihkan kandang kucing juga perlu anda lakukan untuk menghilangkan bulu rontok yang mungkin bertebaran di area kandang.

Selalu membersihkan tempat pakan dan minumnya untuk memastikan tidak ada bulu rontok yang memungkinkan akan ikut termakan kucing juga dapat mencegah kucing peersia terkena penyakit flu.

Pencegahan penyakit flu akibat dari bulu ini termasuk paling mudah namun sulit untuk dilakukan, karena anda diwajibkan melakukannya dengan rutin dan disiplin.

Penyakit flu pada kucing persia disebabkan oleh stres

Stres yang terjadi pada kucing persia dapat memicu terjadinya penyakit flu. Banyak faktor yang menyebabkan kucing persia mengalami stres, seperti pergantian pakan, lingkungan yang kurang nyaman, perlakuan pemilik yang otoriter, dan lain-lain.

Untuk menghindari stres pada kucing seekaligus mencegah penyakit flu yang diakibatkan dari stres antara lain usahakan anda memberikan tempat yang nyaman bagi kucing, jika harus melakukan pergantian pakan lakukan dengan bertahap.

Sebagai pemilik pastikan anda tidak melakukan tindakan kasar yang dapat menyebabkan kucing persia ketakutan atau trauma.

Stres juga dapat menyebabkan nafsu makan kucing menurun, untuk itu cobalah mengganti jenis pakannya menggunakan wet food. Jenis pakan basah sangat dianjurkan untuk memulihkan nafsu makan pada kucing persia.

Penyakit flu kucing akibat cuaca dingin

Penyebab kucing mengalami flu bisa saja karena faktor dari cuaca yang tidak menentu, khususnya di musim hujan yang umumnya menyebabkan suhu udara meenjadi lebih dingin.

Seperti kita ketahui bahwasannya kucing sangat sensitif dengan suhu dingin. Kucing persia ataupun jenis kucing lainnya memang dikenal paling tidak menyukai dingin.

Alergi dingin pada kucing persia ditandai dengan gejala yang nampak seperti sering bersin, dan muncul penyakit flu. 

Meskipun jenis flu yang disebabkan oleh cuaca dingin ini termasuk tidak berbahaya dan akan sembuh dengan seiringnya waktu. Namun harus tetap kita waspadai, karena jika tidak segera ditangani maka penyakit flu tersebut akan menimbulkan imunitas kucing jadi menurun. 

Ketika imunitas kucing tersebut menurun, dapat mengakibatkan kucing menjadi rentan terserang virus penyakit, dan tentunya akan membahayakan kesehatan dari kucing tersebut.

Penyakit flu pada kucing persia akibat terserang virus

Apabila penyakit flu yang dialami kucing tidak kunjung menbaik dalam beberapa hari, dapat dimungkinkan karena tubuhnya terserang virus.

Ciri-ciri yang sering terjadi apabila penyakit flu pada kucing akibat terserang virus, umumnya akan ditandai dengan nafsu makannya yang menurun, kucing menjadi kurang aktif, suhu tubuhnya meningkat dan kadang akan disertai dengan mencret.

Virus penyakit akan menyerang kucing yang mengalami imunitas rendah, sedangkan gejala flu yang terjadi merupakan awal dari gejala yang mengindikasikan adanya virus di dalam tubuh kucing.

Apabila kucing persia anda dirumah mengalami tanda-tanda seperti yang sudah disebutkan diatas, segera lakukan pengobatan, anda juga disarankan untuk merujuknya ke klinik hewan agar kucing mendapatkan perawatan yang intensif.

Pengecekan laboratorium juga mungkin akan diterapkan untuk memastikan jenis virus yang menjangkit kucing tersebut. 

Jenis virus penyebab penyakit flu pada kucing persia

Seperti yang sudah di jelaskan di atas, bahwa semua ras kucing memiliki resiko terkena penyakit flu kucing, namun kucing ras persia yang notabene nya memiliki hidung pesek dan bulu yang panjang tersebut akan lebih rentan terdampak penyakit flu.

Beberapa jenis virus penyebab flu kucing persia ini antara lain feline herpesvirus dan feline calicivirus, Virus tersebut umumnya akan menyerang saluran pernapasan pada kucing.

Yang perlu anda waspadai adalah bahwa jenis virus feline herpesvirus dan feline calicivirus ini sangatlah menular, untuk itu segera lakukan penanganan dan pengobatan yang efektif serta penting untuk melakukan karantina pada kucing persia yang terdampak penyikit flu jenis ini.